Budaya

Seren Taun adalah perayaan yang diadakan untuk mensyukuri hasil panen selama satu tahun. Acara ini merupakan bentuk rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat atas hasil panen yang melimpah. Tradisi ini sudah ada bahkan sebelum Indonesia merdeka, dengan kasepuhan sebagai pusat budaya yang berdiri di Banten.

Di desa Cicadas, terdapat banyak kasepuhan, seperti Kasepuhan Sinar Resmi, Kasepuhan Cipta Mulya, dan Kasepuhan Gelar Alam. Di kasepuhan Cipta Mulya misalnya, dipimpin oleh Abah Kasepuhan yang merupakan generasi ke-9. Salah satu ciri khas dari kasepuhan di Cicadas adalah banyaknya Leuit, yaitu bangunan tradisional yang digunakan untuk menyimpan padi atau pare.

Perayaan Seren Taun di desa Cicadas dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara yang menarik dan punya maknanya masing-masing. Beberapa di antaranya adalah ngalaeskeun, lengser, gegendik, indung pare sapayepah-eun dan putri 7, aleut-aleutan baris Olot, tari tani, Dog-deglojor (ngadu angklung), seni tani, seni debus, dan arak-arakan rengkong.